• Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak
JejakDaerah.com
Advertisement
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
JejakDaerah.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Seragam Gratis 1.5 Miliar, Penjahit Argamakmur Kecewa Kepada Pemkab Bengkulu Utara

Redaksi JD by Redaksi JD
03/07/2020
in Daerah
0

Ketua Persatuan Penjahit Kota Argamakmur, Yusmeri.

0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com – Penjahit lokal yang berada di Kecamatan Kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara merasa kecewa kepada pemerintah daerah setempat.

Pasalnya melalui suku Dinas Pendidikan Bengkulu Utara di tahun 2020 ini, ada pengadaan seragam gratis untuk siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Namun, didalam pelaksanaan pembuatan seragam gratis ini tanpa melibatkan para penjahit lokal. Melainkan pembuatan baju seragam sekolah dikerjakan oleh CV Mitra Usaha yang berada di Yogyakarta.

Tidak tanggung-tanggung Pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara gelontorkan anggaran 1.5 miliar rupiah untuk pembuatan seragam sekolah ini.

Diungkapkan Ketua Persatuan Penjahit Kota Argamakmur, Yusmeri. Ia sangat menyayangkan pembuatan baju seragam sekolah gratis ini tanpa melibatkan para penjahit lokal.

“Kenapa yang mendapatkan pengadaan ini justru penjahit dari luar daerah yang jauh disana,” ujar dia.

Yusmeri menilai, pengadaan seragam sekolah gratis ini terkesan ditutup-tutupi, seharusnya terbuka dan diumumkan, agar kami penjahit lokal bisa ikut berpartisipasi.

“Jika ada pemberitahuan, setidaknya para penjahit lokal yang ada di dalam daerah bisa turut berpartisipasi mengikuti proses lelang,” kata dia kepada wartawan, Jumat (03/07/2020).

Lanjut Yusmeri, pengusaha jahit disini juga banyak yang berkompeten, memiliki izin usaha resmi, memiliki badan hukum resmi, memiliki administrasi izin perusahaan resmi. 

“Di daerah kita banyak memiliki tenaga penjahit yang berkompeten. Kenapa mesti dari luar daerah, kami menduga ada KKN dalam tender/lelang ini,” ungkap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Agus Haryanto dikonfirmasi menjelaskan, bahwa untuk lelang pengadaan pembuatan seragam sudah diumumkan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab. 

Agus juga mengatakan, bahwa siapa saja boleh untuk mengikuti lelang pengadaan seragam sekolah tersebut.

“Secara sistem sudah diumumkan di ULP, yang memiliki kewenangan dan terbuka untuk umum. Kita tidak membatasi, siapa saja boleh masuk, karena ketentuannya seperti itu,” papar dia.

Bukan pihaknya tidak bisa memberdayakan penjahit lokal, ditambahkan Agus, namun dalam hal ini harus dilakukan sesuai prosedur.

“Sistem kita tidak bisa menunjuk langsung satu orang, karena semua orang punya hak. Namun kita tetap mengusahakan untuk memberdayakan penjahit lokal, tetapi tetap dengan prosedur,” pungkas dia. [nov]

Tags: Bengkulu UtaraKecewaPenjahit LokalSeragam Sekolah
Previous Post

Pembangunan Cacat Prosedur, Peran TA Diduga Gagal Dampingi Desa

Next Post

Polres Seluma Polda Bengkulu Turunkan Personil Amankan Unjuk Rasa

Redaksi JD

Redaksi JD

Next Post
Polres Seluma Polda Bengkulu Turunkan Personil Amankan Unjuk Rasa

Polres Seluma Polda Bengkulu Turunkan Personil Amankan Unjuk Rasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terkait Fhoto Mirip Oknum Kades,Sekda:Inspektorat diminta Turun

Wow,Oknum Kades Fhoto bareng Wanita hanya menggunakan Bra

27/10/2020

Ikut Berburu, Warga Bumi Sari Terseret Arus Bendungan Desa Susup

18/07/2021

Perangkat Desa Lubuk Unen Baru Tewas Dengan 6 Luka

01/07/2021

Jawab Tantangan Cawabup 02, Made Lapor Ke Bawaslu

24/11/2020

Ini Klarifikasi Terkait Dana Baitul Mal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok

0
Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

0
Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

0
Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

0

Ini Klarifikasi Terkait Dana Baitul Mal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok

31/01/2023

Kapus Babak Belur, Diduga Goda Bini Orang

30/01/2023

Bupati Meminta Dugaan Penggelapan Dana Masjid di Usut Tuntas

30/01/2023

Uang Masjid di Tilep, Ternyata Ada Oknum ASN Terlibat

30/01/2023

Recent News

Ini Klarifikasi Terkait Dana Baitul Mal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok

31/01/2023

Kapus Babak Belur, Diduga Goda Bini Orang

30/01/2023

Bupati Meminta Dugaan Penggelapan Dana Masjid di Usut Tuntas

30/01/2023

Uang Masjid di Tilep, Ternyata Ada Oknum ASN Terlibat

30/01/2023
JejakDaerah.com

© 2020 JejakDaerah.com

Navigate Site

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen

© 2020 JejakDaerah.com