• Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak
JejakDaerah.com
Advertisement
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
JejakDaerah.com
No Result
View All Result
Home Opini

Politik Kambing Bobok

Resonansi

Redaksi JD by Redaksi JD
30/05/2020
in Opini
0
Politik Kambing Bobok

Ilustrasi.

0
SHARES
488
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Benny Hakim Benardie.

Pernah  sanak dengar istilah politik kambing bobok? Jangan bilang pernah. Baru sekali inilah istilah ini dimunculkan, mengingat ada kesamaan politik jelang Pilcagub, khususnya di daerah kita.

Politik kambing bobok hanya merupakan analogi. Bagaimana seekor kambing jantan, saat ‘mengepek’  betina, pasangannya saat ingin mengawininya. Yang menarik adalah teriakannya. “mboooook”, teriak kambing jantan. Jadi jelas, kambing bobok itu bukan artinya kambing tidur. Melainkan karena teriakannya dia dijuluki.

Pertanyaanya adalah, apa  yang dilakukan kambing bobok usai memenuhi keinginannya? Kambing bobok akan terus berteman dengan  pasangannya, meskipun saat ada betina yang lain akan diperlakukan hal yang sama. Seolah-olah dialah sosok pemberi kenikmatan dan kebahagiaan.

Dikatakan kambing bobok, cirinya sudah berumur. Punya tanduk dan jenggotnya sudah panjang. Lantas apa penjabarannya dengan istilah politik?  Sama dengan istilah politik belah bambu. Satu diinjak, satu diangkat. Sama dengan politik dagang sapi, dimana politik berbagi kekuasaan. Maka politik kambing bobok, merupakan pra mencari simpati.  Dimana para calon’ mengepek’ massa, sembari seolah-olah memberi kenikmatan dan kebahagiaan. Padahal yang enak itu hanya Si Calon. Itu terbukti dengan teriakannya saat kebutuhannya tercapai.

Dalam politik kambing bobok, tidak ada kebersamaan, yang ada monopoli. Bila ada kambing lain yang mencoba mendekat, maka akan dihantam dengan tanduknya. Prinsip yang dianutnya adalah, “massa mu adalah massa ku. Massa ku pacak lah aku”. 

Calon penganut politik kambing bobok ini sifatnya, kalau berbicara pelan, terbatah-batah, durasinya lama, mengalun, “nyelesaikan  jugo idak. Tapi enyo endak menang sorang”. Ini merupakan tipikal calon, yang kalau di berikan kepercayaan, dia tidak amanat. Istilah Bengkulunya, “Cik Tau Tapi Cik Slow. Dapek Selip dikit, Cik Pecci jugo.   

Untuk antisipasi aksi politik kambing bobok ini, hanya dengan mengebirinya. Panggil dokter hewan, melakukan pengebirian. Ingat,  kambing boboknya yang dikebiri, bukan dokter hewannya. 

  • Wartawan tinggal di Bengkulu.
Tags: Kambing BobokPolitik
Previous Post

‘Sidang Rakyat’ Menggugat dan Membatalkan UU Minerba Dimulai

Next Post

Cara Sudut Pandang Sufi, Dalam Menilai Orang Lain

Redaksi JD

Redaksi JD

Next Post
Cara Sudut Pandang Sufi, Dalam Menilai Orang Lain

Cara Sudut Pandang Sufi, Dalam Menilai Orang Lain

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terkait Fhoto Mirip Oknum Kades,Sekda:Inspektorat diminta Turun

Wow,Oknum Kades Fhoto bareng Wanita hanya menggunakan Bra

27/10/2020

Ikut Berburu, Warga Bumi Sari Terseret Arus Bendungan Desa Susup

18/07/2021

Perangkat Desa Lubuk Unen Baru Tewas Dengan 6 Luka

01/07/2021

Jawab Tantangan Cawabup 02, Made Lapor Ke Bawaslu

24/11/2020

PKH Tahap Pertama Desa Muara Sindang Tersalurkan Dengan Baik

0
Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

0
Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

0
Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

0

PKH Tahap Pertama Desa Muara Sindang Tersalurkan Dengan Baik

22/03/2023

Keluarga Feri Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Dan Dinsos Kepahiang

22/03/2023

Pemdes Limbur Lama,Panen Perdana Ikan Lele Program Ketahanan Pangan Anggaran Tahun 2022

22/03/2023

Anaknya di Posting Dengan Kata Tak Senonoh di Facebook, Orang Tua Lapor Ke Polres Kepahiang

22/03/2023

Recent News

PKH Tahap Pertama Desa Muara Sindang Tersalurkan Dengan Baik

22/03/2023

Keluarga Feri Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Dan Dinsos Kepahiang

22/03/2023

Pemdes Limbur Lama,Panen Perdana Ikan Lele Program Ketahanan Pangan Anggaran Tahun 2022

22/03/2023

Anaknya di Posting Dengan Kata Tak Senonoh di Facebook, Orang Tua Lapor Ke Polres Kepahiang

22/03/2023
JejakDaerah.com

© 2020 JejakDaerah.com

Navigate Site

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen

© 2020 JejakDaerah.com