• Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak
JejakDaerah.com
Advertisement
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
JejakDaerah.com
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Pasca Ponton Hanyut, Jembatan Gantung Rapuh Jadi Solusi

Redaksi JD by Redaksi JD
20/05/2021
in Peristiwa
0
0
SHARES
100
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Empat Lawang – www.jejakdaerah.com – Pasca hanyutnya jembatan Ponton 2 tahun lalu, saat air pasang tak ada rakit yang beroperasi, warga Dusun 5 Desa Padang Tepong Terpaksa menggunakan jembatan Gantung yang kondisinya sangat memprihatinkan serta membahayakan keselamatan. Apalagi jembatan ini dilalui oleh anak sekolah setiap hari. 

Kondisi jembatan gantung di Kampung 5 Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, mulai dikeluhkan masyarakat setempat.Pasalnya, kondisi jembatan itu mengancam keselamatan pengguna karena mulai banyak kerusakan pada jembatan itu. Padahal jembatan tersebut menjadi akses alternatif warga menyeberang Sungai Musi, saat ponton yang operasionalkan masyarakat tidak bisa digunakan karena air sungai sedang pasang.

Salah seorang warga setempat, Suprapto menceritakan, sejak jembatan musi penghubung Kecamatan Ulu Musi dengan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) atau yang lebih lazim disebut warga sekitar dengan sebutan Jembatan Ponton, ambruk beberapa tahun silam, warga Desa Padang Tepong dan sekitarnya, terutama pesepeda motor dan pejalan kaki, memanfaatkan akses jembatan itu untuk menyeberang Sungai Musi.

“Masyarakat sini, kalau tidak pakai lanting (ponton, red), warga lewat Jembatan Multifungsi Desa Puntang, atau jembatan gantung ini. Saat air pasang, warga banyak memilih jembatan gantung untuk ke seberang, karena lanting atau rakit, itu tidak mungkin digunakan karena terlalu berisiko,” jelas Suprapto.

Namun kini sebut Suprapto, kondisi jembatan gantung sudah tidak layak lagi digunakan, karena sudah mulai mengalami kerusakan. “Kalau pesepeda motor, sudah mikir dua kali lewat jembatan gantung ini, karena lantai jembatan mulai banyak rapuh,” ucapnya.

Senada dengan itu, warga lain sugianto berharap ada kepedulian pemerintah untuk memperbaiki jembatan gantung ini. “Sebab, bukan hanya warga umum, banyak juga anak-anak sekolah, memanfaatkan jembatan ini menuju sekolah mereka,” katanya.

Saat disampaikan perihal jembatan gantung tersebut  “terima kasih atas infonya nanti kami musyawarahkan berkemungkinan kita arahkan ke gotong royong”ujar Fedra Irawan sebagai sebagai Kaur pemerintahan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Padang Tepong, Afrizan mengaku sudah mengetahui kondisi kerusakan jembatan gantung di Kampung 5 dalam wilayah desanya tersebut. Namun kata dia, untuk saat ini desanya belum mampu untuk melakukan perbaikan, karena terkait dengan kondisi anggaran di desa.

“Salah satu harapan saya, ada bantuan dari Pemkab Empat Lawang, untuk membantu perbaikan,” sampainya.

Sebetulnya sambung Afrizan, pihaknya melalui dana bantuan tanggap bencana BPBD Empat Lawang, pernah memperbaiki jembatan seperlunya tak lama setelah bencana ambruknya Jembatan Ponton beberapa tahun silam.

“Perbaikanya itukan sudah lama. Wajar jika sekarang sudah rusak lagi,” ujarnya.(Darul)

Previous Post

LPHD Depati Junjung Desa Taba Padang Mendapat Bantuan Dana Dari Kementrian

Next Post

Tantang Pertahana, Ketua BPD dan Jurnalis Siap Ikut Pilkades Bogor Baru

Redaksi JD

Redaksi JD

Next Post

Tantang Pertahana, Ketua BPD dan Jurnalis Siap Ikut Pilkades Bogor Baru

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terkait Fhoto Mirip Oknum Kades,Sekda:Inspektorat diminta Turun

Wow,Oknum Kades Fhoto bareng Wanita hanya menggunakan Bra

27/10/2020

Ikut Berburu, Warga Bumi Sari Terseret Arus Bendungan Desa Susup

18/07/2021

Perangkat Desa Lubuk Unen Baru Tewas Dengan 6 Luka

01/07/2021

Jawab Tantangan Cawabup 02, Made Lapor Ke Bawaslu

24/11/2020

Diteror Surat Kaleng, Kades dan BPD Pulo Geto Baru Buka Suara

0
Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

0
Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

0
Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

0

Diteror Surat Kaleng, Kades dan BPD Pulo Geto Baru Buka Suara

07/02/2023

Berhasil, Ketahanan Pangan Desa Suro Lembak Panen Hari Ini

06/02/2023

Peletakan Batu Pertama Masjid Al-Ikhlas Sukamerindu, Gubernur Bank Bengkulu Serahkan CSR

04/02/2023

Desa Renah Kurung Dan Warung Pojok Keluhan Kondisi Jalan Yang Rusak Parah

04/02/2023

Recent News

Diteror Surat Kaleng, Kades dan BPD Pulo Geto Baru Buka Suara

07/02/2023

Berhasil, Ketahanan Pangan Desa Suro Lembak Panen Hari Ini

06/02/2023

Peletakan Batu Pertama Masjid Al-Ikhlas Sukamerindu, Gubernur Bank Bengkulu Serahkan CSR

04/02/2023

Desa Renah Kurung Dan Warung Pojok Keluhan Kondisi Jalan Yang Rusak Parah

04/02/2023
JejakDaerah.com

© 2020 JejakDaerah.com

Navigate Site

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen

© 2020 JejakDaerah.com