• Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak
JejakDaerah.com
Advertisement
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
JejakDaerah.com
No Result
View All Result
Home Headline

PAD Alat Berat UPTD Workshop Bengkulu Utara Diduga Diselewengkan

Redaksi JD by Redaksi JD
20/09/2019
in Headline
0
PAD Alat Berat UPTD Workshop Bengkulu Utara Diduga Diselewengkan

Gudang UPTD Workshop Bengkulu Utara.

0
SHARES
285
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com — Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil dari penyewaan alat berat UPTD Workshop Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Diduga diselewengkan dan masuk ke kantong oknum tertentu meski PAD nya sangat minim.

Informasi diterima wartawan, sepanjang tahun 2019 ini alat berat workshop cukup banyak mendapat kontrak pekerjaan. Bukan hanya proyek pemerintah, tapi juga pekerjaan di desa yang menggunakan dana desa untuk pembukaan badan jalan.

Salah satu contohnya, alat berat workshop jenis dozer yang pernah disewa oleh salah satu desa di Kecamatan Lais. Untuk membuka badan jalan sepanjang 2 KM.

Ada dugaan PAD alat berat yang digunakan di desa ini masuk kantong pribadi semakin menguat. Sebab setoran PAD dari penggunaan alat berat tersebut ternyata belum disetor hingga sekarang ke kas daerah. 

Kepala UPTD Workshop, HD ketika dikonfirmasi mengakui bahwa alat berat yang ia kelola pernah disewa untuk pembukaan badan jalan di salah satu desa di Kecamatan Lais. Dalam kerjasama ini pihak desa menyewa dengan sistem kerja per jam.

Selain itu, HD juga mengaku di desa tersebut pihaknya hanya mendapat kontrak kerja selama 23 jam dan alat juga bekerja hampir 3 hari. Dimana per jamnya Rp 250 ribu, artinya pendapatan dari sewa hanya Rp 5.750.000. 

Bertolak Belakang Dengan Pengakuan Pihak Desa

Namun hal ini bertolak belakang dengan pengakuan pihak desa yang menyebut jika biaya yang dibayar untuk sewa alat berat tersebut sekitar Rp 30 jutaan. Dan alat selama satu minggu di desanya.

“Ada satu minggu alat berat tersebut di desa,” kata Sumber. 

Disinggung mengenai setoran PAD alat tersebut, HD mengaku memang belum ia setor. Menurut dia, dari biaya sewa sebesar Rp. 250 ribu, pihaknya akan menyetor sebesar sebesar Rp. 200 ribu per jamnya ke kas daerah, sedangkan Rp. 50 ribu untuk upah operator. 

“Memang belum disetorkan PAD nya,” ungkap HD via handphone.

Sementara itu, Staf Perencanaan Keuangan Dinas PUPR Bengkulu Utara Jamila. mengakui bahwa PAD penyewaan alat berat ini Masih minim dan jauh dari target.

“Setoran PAD dari alat berat, hingga saat ini baru sebesar Rp 14,5 juta. Kondisi ini masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp 100 juta,” ujarnya beberapa waktu lalu kepada Wartawan. [nov]

Tags: Bengkulu UtaraDiselewengkanPAD Alat BeratUPTD Workshop

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terkait Fhoto Mirip Oknum Kades,Sekda:Inspektorat diminta Turun

Wow,Oknum Kades Fhoto bareng Wanita hanya menggunakan Bra

27/10/2020

Ikut Berburu, Warga Bumi Sari Terseret Arus Bendungan Desa Susup

18/07/2021

Perangkat Desa Lubuk Unen Baru Tewas Dengan 6 Luka

01/07/2021

Jawab Tantangan Cawabup 02, Made Lapor Ke Bawaslu

24/11/2020

Kapus Babak Belur, Diduga Goda Bini Orang

0
Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

0
Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

0
Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

0

Kapus Babak Belur, Diduga Goda Bini Orang

30/01/2023

Bupati Meminta Dugaan Penggelapan Dana Masjid di Usut Tuntas

30/01/2023

Uang Masjid di Tilep, Ternyata Ada Oknum ASN Terlibat

30/01/2023

Diduga Kades Tilep Uang Masjid Ratusan Juta

30/01/2023

Recent News

Kapus Babak Belur, Diduga Goda Bini Orang

30/01/2023

Bupati Meminta Dugaan Penggelapan Dana Masjid di Usut Tuntas

30/01/2023

Uang Masjid di Tilep, Ternyata Ada Oknum ASN Terlibat

30/01/2023

Diduga Kades Tilep Uang Masjid Ratusan Juta

30/01/2023
JejakDaerah.com

© 2020 JejakDaerah.com

Navigate Site

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen

© 2020 JejakDaerah.com