• Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak
JejakDaerah.com
Advertisement
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen
No Result
View All Result
JejakDaerah.com
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Tamat)

Redaksi JD by Redaksi JD
30/05/2020
in Peristiwa
0
Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Tamat)

Tugu Thomas Parr tempo dulu.

0
SHARES
116
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cerbung History:  Benny Hakim Benardie.

Peran  Orang Dalam

Tahun  kepemimpinan Residen Thomas Parr dianggap melakukan penghinaan. Thomas Parr  sempat membuat dendam pribumi, saat mengeluarkan kebijakan memaksa penanaman kopi hingga terjadinya  pemberontakan dan pembantaian pada dirinya.

Ternyata itu tidak sama yang dirasa pihak yang ada di Pemerintah Bengal India.  Thomas Parr dihargai dalam ketajaman berbisnis. Thomas Parr dihargai dalam upayanya menghasut permusuhan dari para Pemimpin Melayu pribumi, meskipun itu tidak berlangsung lama.  

Pemaksaan penanaman budidaya kopi dianggap sebagai penyebab utama tragedi yang menimpa dirinya, isteri dan asistennya. Kini Thomas  Parr dan asisten Murray dimakamkan berdekatan di dalam Benteng Marlborough. Isterinya Frances Parr  dan putranya William akhirnya kembali ke Calcutta India, yang dibiayai perusahaan India Timur pada bulan Maret Tahun 1808.

Sebulan tibanya di  Calcutta India, April 1808,  Frances Parr menceritakan dalam sebuah Memorandum yang ditujukan pada Pemerintah Bengal di India.  Banyak yang terkuak, menyebabkan beberapa kecurigaan tentang terhadap orang dalam di Pemerintahan Bencoolen. 

Ada kecurigaan  pada perilaku William Byam Martin, Kepala Asisten Residen yang ada di Gedung Mount Felix ketika Parr dibunuh.  Martin  saat itu diketahui melarikan diri, ketika para pembantai itu masuk dan menyerang kedalam kamar. 

Usai memberikan paparan atas nasib yang menimpa keluarganya,   Frances dan anaknya, William Parr tidak pernah tiba di Inggris.  Mereka pergi berlayar dari Calcutta pada tahun 1809. Pada tahun 1810, sebuah informasi perusahaan menyatakan Frances Parr sempat  tampaknya berada di atas salah satu kapal yang telah begitu lama hilang. 

Setelah itu keberadaan istri mantan Residen Bencoolen ini dan ada kabar Frances ‘meninggal’  di kapal Georgiana.  Perusahaan kehilangan jejak kepastian keberadaan anak dan istri Thomas Parr itu. 

“Perusahaan menyatakan keprihatinannya dari yang tersisa dari Residen Thomas Parr dan mendeklarasikannya untuk mengkompensasi  mereka. Sebuah monumen akan didirikan untuk mengenang Thomas Parr dan Charles Murray di luar Benteng Marlborough, dengan biaya yang cukup besar yang dikeluarkan  EIC”. 

Monumen itu kini masih tegak berdiri di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, yang oleh anak negeri disebut Kuburan Bulek.  Monumen sempat dirubah oleh pemerintah kala itu, di tahun 80-an dan dijadikan salah satu destinasi wisata sejarah.

Koloni dibenci koloni disayang.  Hikmah didapat walaupun tak maksimal untuk dirawat. Tak tampak plakat besi yang dulunya tertempel di dinding dalam Monumen Thomas Parr. Sebuah plakat kayu di dalam makam di Benteng Marlborough  juga pupus. pada Tahun 1963 masih ada terpampang. 

*Cerpenis tinggal di Kota Bengkulu/dikisahkan dari berbagai sumber.  

Tags: BencoolenBenteng MarlboroughFrances ParrThomas ParrWilliam Parr
Previous Post

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (II)

Next Post

Perkim Lebong Ingatkan, Tidak Ada Pungutan Program BSPS

Redaksi JD

Redaksi JD

Next Post
Perkim Lebong Ingatkan, Tidak Ada Pungutan Program BSPS

Perkim Lebong Ingatkan, Tidak Ada Pungutan Program BSPS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terkait Fhoto Mirip Oknum Kades,Sekda:Inspektorat diminta Turun

Wow,Oknum Kades Fhoto bareng Wanita hanya menggunakan Bra

27/10/2020

Ikut Berburu, Warga Bumi Sari Terseret Arus Bendungan Desa Susup

18/07/2021

Perangkat Desa Lubuk Unen Baru Tewas Dengan 6 Luka

01/07/2021

Jawab Tantangan Cawabup 02, Made Lapor Ke Bawaslu

24/11/2020

Ini Perda Sampah Kepahiang, Tahun Ini Sampah Rumah Dalam Gang Kelurahan Akan Diangkut Armada Roda 3

0
Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

Soal Data Pemilih Eks Lebong, Ini Kata Ketua KPU BU

0
Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

Ketua DPD Nasdem BU, Masukkan Berkas Bacaleg ke KPU

0
Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

Berkas Bacaleg Usai Diverifikasi, Temuan Segera Dipelajari

0

Ini Perda Sampah Kepahiang, Tahun Ini Sampah Rumah Dalam Gang Kelurahan Akan Diangkut Armada Roda 3

25/01/2023

Satres Narkoba Polres Pagar Alam Berhasil Ringkus Satu Pemuja Daun Ganja

25/01/2023

Respon Banjir Bengkulu, KAMMI Salurkan Bantuan dan Minta Pemerintah Tutup Tambang

25/01/2023

Pemdes Kampung Bogor Musdesus Validasi Data Calon KPM BLT DD TA 2023

19/01/2023

Recent News

Ini Perda Sampah Kepahiang, Tahun Ini Sampah Rumah Dalam Gang Kelurahan Akan Diangkut Armada Roda 3

25/01/2023

Satres Narkoba Polres Pagar Alam Berhasil Ringkus Satu Pemuja Daun Ganja

25/01/2023

Respon Banjir Bengkulu, KAMMI Salurkan Bantuan dan Minta Pemerintah Tutup Tambang

25/01/2023

Pemdes Kampung Bogor Musdesus Validasi Data Calon KPM BLT DD TA 2023

19/01/2023
JejakDaerah.com

© 2020 JejakDaerah.com

Navigate Site

  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer
  • Pedoman Ramah Anak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Nasional
  • Travel
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Politik
  • Jejak Desa
  • Religi
  • Advertorial
  • Opini
  • Parlemen

© 2020 JejakDaerah.com