Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Sebagai Upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas BUMDes di kabupaten Kepahiang Dinas PMD mengejar lomba BUMDES berprestasi se Kabupaten Kepahiang, pada September 2021.
Kadis PMD Ir. Ris Irianto melalui Irwan Alfian, ST selaku Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat mengatakan Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian yang dilakukan tercatat 20 BUMDes di kabupaten Kepahiang yang dinilai produktif antara lain :
- BUMDES Suka Sari Desa Suka Sari
- BUMDES Maju Bersama Desa Sosokan Baru
- BUMDES Renah Kurung Sejahtera Desa Renah Kurung
- BUMDES Karya Bersama Desa Sungai Jernih
- BUMDES Tunas Jaya Desa Barat Wetan
- BUMDES Harapan Maju Desa Penanjung Panjang
- BUMDES Giri Artha Desa Bandung Jaya
- BUMDES Mbangun Karyo Desa Sidorejo
- BUMDES Mandiri Desa Babakan Bogor
- BUMDES Batam Desa Batu Ampar
- BUMDES Sauyuna Desa Permu Bawah
- BUMDES SIKUMBANG Desa Suka Merindu
- BUMDES Sehati Desa Taba Saling
- BUMDES Margi Laras Desa Tugu Rejo
- BUMDES Harapan Maju Desa Gunung Agung
- BUMDES Prima Kumalo Desa Embong Ijuk
- BUMDEs Bumi Asri Desa Bumi Sari
- BUMDES Maju Jaya Desa Pagar Agung
- BUMDES Benuang Sejahtera Desa Benuang Galing
- BUMDES Maju Bersama Desa Bukit Barisan
Berdasarkan hasil penilaian tim maka BUMDES Suka sari menempati Juara Pertama dengan jumlah nilai 86,70, Juara kedua BUMDES Maju Bersama Sosokan Baru dan juara ketiga BUMDES Renah Kurung Sejahtera.
” BUMDes Desa Sukasari dari Kecamatan Kabawetan mendapat juara pertama. Dan juara dua dan tiga berasal dari Kecamatan Muara Kemumu yaitu Maju Bersama BUMDes Sosokan Baru dan Renah kurung Sejahtera BUMDES Desa Renah Kurung” jelas Irwan.
Ia berharap untuk BUMDes lain agar meningkatkan kreativitas dan produktivitas untuk menambah penghasilan di desa sehingga dapat meningkatkan PAD Desa dan menambah kreativitas warga masyarakat. Selain itu ia berharap agar BUMDes setiap desa di Kabupaten Kepahiang tetap aktif bergerak. Karena anggaran BUMDes di gelontorkan 10% dari anggaran Dana Desa.
” Harapan kami semua BUMDES di kabupaten kepahiang produktif sehingga anggaran yang telah digelontorkan Pemerintah pusat sebesar 10% dari Dana Desa bisa bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan PAD desa. Juga bisa ikut lomba di event provinsi dan nasional ” harap Irwan.
(RED)