Kepahiang,wwwjejakdaerah.com- Kepala Desa Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, menangis haru dalam acara Serah terima bantuan stimulan perumahan swadaya(BSPS) dan Peletakan Batu Pertama Tahun 2020. Bertempat di Desa Weskust ,Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang,Selasa 03/11/2020.
Realisasi BSPS Program dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Perumahan Satuan Kerja non vertikal ( SNVT) penyedia perumahan Provinsi Bengkulu Kegitan Rumah Swadaya Provinsi Bengkulu, sebanyak 40 rumah di desa Weskust.
Arisetiawan Selaku Kepala desa Weskust mengucapkan ribuan terimakasih atas upaya senator muda Riri Damayanti dan Ibu PLH Bupati Neti Herawati yang telah membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dijelaskan Ari bahwa saat ini kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa sangat tipis selama ini, karena Rumah mereka hanya difhoto fhoto saja, namun tidak ada realisasinya.
” Ribuan terimakasih kami ucapkan kepada senator muda kami Riri dan Ibu Neti karena rumah pelupu atau papan. Alahmdulillah sebentar lagi sudah permanen semua” ungkap Kades dengan mata berkaca kaca.
Adanya Senator muda pilihan kita hadirnya pemerintah daerah terbukti memang bekerja untuk rakyat. Ungkap Kepala Desa dengan terharu serta mengeluarkan air mata.
Netti Herawati,S.os menyampaikan dirinya membaca disebuah media bahwa ada warga Desa Weskust yang mempunyai rumah tidak layak huni sehingga ia berupaya untuk bersama sama Kepala Desa dan Dinas terkait mengajukan Bantuan bedah rumah kepusat.Akhirnya weskus mendapatkan bantuan berkat usaha bapak ibu dengan do’a dan juga kesabaran ungkap Neti bahagia.
“Kita pemerintah akan terus berusaha memberikan pelayanan maksimal,namun dengan banyaknya kebutuhan dimasyarakat lain semua tidak bisa direalisasikan serentak”ungkap Neti
Beliau berpesan kepada masyarakat Weskust untuk mendukung program program Kades yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Sebagai Senator pilihan warga Bengkulu yang berkesempatan duduk diSenayan,Hj, Riri Damayanti Jhon Latief,S.PSj,MM mengatakan se-Indonesia ini ada 13,8 juta masyarakat yang butuh rumah setahun hanya 260.000 rumah yang dapat terealisasi artinya dalam 5 tahun hanya dapat direalisasikan sekitar 1 juta rumah saja . Artinya Dalam masa 5 tahun tentu tidak semua dapat terwujud.
Ditambahkan Riri dirinya hanya memfasilitasi agar Bantuan ini dapat terealisasi. Peran serta Kades Pemda dan Satker adalah yang utama.
“Namanya swadaya anggaran yang diberikan pasti terbatas. Program ini menunjukan ciri Khas masyarakat kita dengan budaya timur yaitu gotong royong” kata Riri.
Acara dihadiri ,Kasatker PUPR Iswandi, PPk, Kadis PUPR, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas PMD,Camat Kecamatan Kepahiang,Forkopimda dan masyarakat penerima BSPS.(Fro)