BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com – Jalan jalur dua Desa Gunung Selan, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara memakan korban jiwa. Laka lantas ini terjadi diduga dampak dari sempitnya badan jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, laka lantas yang melibatkan 1 unit sepeda motor Honda Vario dengan nopol BD 6613 SE. Kendaraan yang dikendarai Sumitha Triyani (21) dan Sunangsih (43) warga Desa Napal Putih, Kecamatan Napal Putih.
Diduga sepeda motor korban bersenggolan dengan mobil dump truk berwarna merah pengangkut koral, nopol BD 8160 DL. Dikendarai oleh Fangki Suwito (21), warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Argamakmur.
Dalam kecelakaan tersebut, korban yang merupakan kepala sekolah di sekolah menengah pertama (SMP) 66 Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara. Tewas terlindas truk, pada (27/01) sekira pukul 11.40 WIB.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto, S.I.K melalui Kasat Lantas, AKP Kadek Suwantoro, S.I.K menjelaskan kronologi kejadian.
Laka terjadi saat sepeda motor datang dari arah Argamakmur menuju kearah Lais melaju dengan kecepatan sedang. Saat melintas di jalan umum Desa Gunung Selan Kecamatan Arga Makmur, kondisi jalan menikung ke kanan dan menurun. Didepan motor sedang melaju sebuah mobil dump truk bermuatan koral.
Sepeda motor bermaksud hendak mendahului mobil dump truk, dengan melaju di lajur sebelah kanan. Namun pada saat ingin mendahului, motor menyenggol dump truck. Sehingga sepeda motor oleng dan korban Suningsih saat itu dibonceng terjatuh di sebelah kiri, lalu digilas dump truck.
“Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Argamakmur, korban Sunangsih meninggal di TKP. Sedangkan korban Sumitha Triyani hanya mengalami luka ringan dan shock. Saat ini sedang di rawat,” jelas Kadek.
Kedua barang bukti saat ini sudah diamankan di Polres Bengkulu Utara. [nov]