Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Dari ratusan peserta yang mengikuti tes kejiwaan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Suprapto Provinsi Bengkulu,Sabtu (06/06) terlihat Kades aktif di Kecamatan Merigi ikut dalam antrian.
Kades Tersebut juga mengakui bahwa dirinya merupakan Caleg Partai Nasdem.
” Iya ikut Dari Nasdem,” katanya.
Namun dipertanyakan terkait pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Kades ia belum memberi tanggapan.
Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Supran S.Sos.i M.Pd mengatakan, siapa saja bisa menjadi Bacaleg. Namun tetap semuanya harus memenuhi persyaratan dan akan diverifikasi lebih lanjut oleh pihak KPU.
“Siapa saja silahkan menjadi Calon DPRD, namun nanti tetap akan kita verifikasi, termasuk jika menjabat seperti kades,” ucap Supran.
Dikatakan Supran, jika memang ada kades yang ingin maju menjadi calon DPRD, maka kades yang bersangkutan juga harus siap menerima konsekuensinya. Dalam hal ini yang bersangkutan harus menyertakan bukti pengunduran diri, seperti tanda terima surat pengajuan pengunduran diri yang bersangkutan.
“Kades wajib mengundurkan diri jika tetap ingin maju untuk mencalonkan dirinya sebagai DPRD. Namun memang sampai saat ini belum ada partai yang mengajukan Bacaleg nya dengan kita,” terang Supran.
Meski demikian ditegaskan Supran, jika nantinya yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) oleh partai, maka harus sudah ada surat pemberhentian.
“Bila sampai saatnya nanti berkas belum lengkap pada tahap DCS, maka statusnya Belum Memenuhi Syarat (BMS). Jadi nanti kita minta perbaikan kepada Parpol yg mengajukan nama Bacaleg itu, atau nanti kita kembalikan dokumennya,” tutup Supran.
Untuk diketahui, pendaftaran Bacaleg ini dibuka sejak tanggal 1 sampai 14 Mei mendatang. Jadi partai diminta untuk menyiapkan semua pemberkasannya secara lengkap. (Red)
