Kepahiang,www.jejakdaerah.com –
Dugaan penggelapan Dana Pembangunan Masjid di salah satu Desa di Kabupaten Kepahiang, rupanya sudah sampai ke Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid,MM.IPU di sela- sela kerja nya, Senin (30/01).
Menurut Bupati jika pelaku penggelapan dana pembangunan masjid tersebut adalah ASN dan Kepala Desa maka permasalahan ini harus diusut tuntas sampai ke akar-akar nya ,sehingga permasalahan nya menjadi terang dan kedepan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua termasuk Kepala Desa,maupun semua pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid.
” Harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, apalagi ada oknum ASN dan kepala desa yang diduga terlibat di dalam nya,” ungkap Bupati.
Ditambahkan Bupati ,apalagi kalau dana pembangunan Masjid itu,hasil dari sumbangan masyarakat,yang mana seharusnya dana pembangunan itu di tambah, bukan malah sebalik nya di gelapkan.
“Seharusnya dana pembangunan Masjid tersebut ditambah, bukan malah sebalik nya di gelapkan, apa lagi dana pembangunan itu berasal dari sumbangan atau pun wakaf masyarakat,” sesal Bupati.
Sementara itu kepala Desa tebat monok,Fadila Sandi,M.Pd
melalui pesan Whatsapp mengatakan kalau pemberitaan dugaan penggelapan dana pembangunan masjid itu, keterangannya harus dari semua pihak,pihak Pemdes juga sudah menanggapi dengan segera akan membuat rapat bersama tokoh masyarakat,terkait polemik dugaan penggelapan dana pembangunan masjid tersebut.
” Harapannya berita itu ditarik dahulu, karena keterangannya baru sepihak. Agar kiranya ini tidak melebar pada prinsipnya kita secepatnya akan memberi tanggapan yang seharusnya, terimakasih” tulis Kades.
( Tim.JD.com)