BLT DD Disoal, Warga Desa Taba Baru ‘Ngadu’ ke Bupati

Daerah80 Views
banner 468x60

BENGKULU UTARA, jejakdaerah.com — Bantuan Covid-19 berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dipersoalkan, lantaran dinilai warga tak sesuai dalam penyaluran. 

Tampak puluhan warga Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara mendatangi kantor Pemkab Kabupaten setempat guna mengadukan hal tersebut kepada Bupati, Selasa pagi (09/06/2020).

banner 336x280

Rombongan warga disambut Asisten I, Dullah, SE di depan kantor Pemkab. Salah seorang warga, Naneng (60) menyebutkan bahwa, ia bersama rombongan  ingin memprotes atas BLT DD yang menurutnya disalurkan oleh Kepala Desa tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Dimana terdapat beberapa penerima yang tidak layak menerima, justru mendapatkan bantuan tersebut.

“Ada yang sudah ada PKH dapat, ada yang masih berumur 17 tahun juga dapat, ada yang sudah menerima bansos lain juga dapat,” ungkap dia.

Sedangkan, lanjut Naneng, ia bersama warga lain yang justru menurutnya layak menerima, karena belum sama sekali mendapat bantuan Covid-19 malah tidak masuk ke dalam daftar penerima BLT DD.

“Kami yanyg tidak menerima bantuan PKH, BPNT, bansos apapun, malah tidak dapat,” keluh dia.

Kemudian, pada data daftar penerima BLT DD yang ia terima dari anggota BPD, hanya tercantum 80 KK penerima.

“Dari daftar itu kami tahu siapa saja yang menerima, banyak yang tidak layak, banyak yang tumpang tindih,” katanya lagi.

Naneng juga menyebutkan, bahwa Kades dalam menyerahkan bantuan dan mendata para penerima dinilai tertutup.

Pihaknya juga sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek dan Camat Lais. Namun belum mendapatkan tanggapan apapun, sehingga ia bersama rombongan ingin bertemu Bupati dan mengadukan hal ini langsung kepada Bupati.

“Kami mau minta keadilan, bagaimana nasib kami ini. Kami mau mengadukan ini langsung kepada Bupati,” jelas Naneng dengan nada tinggi.

Menanggapi persoalan warga ini, Dullah, SE mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada Bupati.

Dan sebagai tindak lanjut, Kades Taba Baru dan Camat juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait persoalan ini.

“Ibu-ibu sabar dulu, ini akan kami sampaikan langsung kepada Bupati dan nanti Kades dan Camat nya juga akan kami panggil, kita akan mintai keterangan. Kita usahakan ini sesegera mungkin ada penyelesaiannya,” sampai Dullah. [nov]

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *