Empat Lawang,www.jejakdaerah.com – Akibat Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir, Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan diterjang banjir, Jum’at (22/10) sekira pukul 17.30 WIB.
Luapan Sungai Air Keruh mengakibatkan sekitar 50 HA area persawahan terendam, jembatan gantung putus, Kendaraan dan mesin pertanian rusak. Selain itu rumah warga desa Talang Randai, Talang Padang, Muara Sindang, Lawang Agung terendam air yang meluap. Bahkan ada rumah yang hanyut terseret arus.
Dikatakan Arzan selaku Ketua BPD Talang Padang saat air mulai naik masyarakat masing-masing berusaha menyelamatkan surat berharga dan barang rumah tangga agar tidak terendam air karena peristiwa terjadi malam hari saat warga akan beristirahat.
” Air mulai naik sejak sore kira kira habis magrib kami panik air makin deras dan besar. bagi yang rumahnya bertingkat menyelamatkan diri ke bagian atas, sebagian masyarakat hanya bisa membereskan barang penting agar tidak terendam ” ujar Arzan.
Ia menambahkan saat ini Sabtu (23/10) air sudah surut, meskipun tidak ada korban jiwa namun akibat peristiwa itu jembatan gantung putus , area persawahan, lahan pertanian seperti kebun cabe rusak, kendaraan dan alat elektronik rusak. Dan masyarakat saat ini sibuk membersihkan rumah dari lumpur yang di bawa air.
” Tidak ada korban jiwa namun kerugian yang dialami banyak. Padi baru ditanam, kebun cabe,mobil, motor,mesin alat pertanian semuanya rusak akibat terendam air ” jelas Arzan.
Diungkapkan Camat Paiker Noverman Subhi, S.Ip saat ini BPBD dan Dinas PU Empat Lawang telah meninjau lokasi Banjir. Ia berharap ada solusi terbaik atas musibah ini sehingga tidak terulang lagi diwaktu yang akan datang.
” Dinas PU dan BPBD 4L meninjau lokasi pasca banjir di Paiker. Semoga mendapatkan solusi penyelesaian yang terbaik, agar tidak terulang kembali ” ungkapnya.
Pewarta : Darul Qutni