Bengkulu Tengah, www.jejakdaerah.com – Pembangunan Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu berupa Proyek Pembangunan penguat tebing jalan Lubuk Sini – Kelindang Susup sebanyak 4 titik yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu Diduga Tidak sesuai dengan Perencanaan.
Alih alih pembangunan ini merupakan kegiatan pembangunan pasca bencana namun mirisnya belum dimanfaatkan oleh masyarakat sudah ambruk pada Sabtu (06/02) lalu. Diakui oleh salah seorang saksi mata bahwa bangunan ini setelah ambruk dilakukan tambal sulam untuk memperbaiki pelapis tebing tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh CV. Panca Berliana Muda dengan pelaksanaan 120 hari kalender ini menelan anggaran cukup Fantastis Rp 2.000.000.000,00. Masyarakat berharap Mutu dan kualitas bangunan ini memang benar-benar memada’i. Namun melihat realita di lapangan secara kasat mata masyarakat meragukan hal tersebut.
” Mengingat lokasi ini memang rawan longsor harapan kami selaku masyarakat dengan anggaran fantastis tersebut mutu bangunan juga baik. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Memang bencana adalah kehendak Tuhan, tapi kualitas bangunan yang baik itu yang kami harapkan ” Sampai RA (42 Tahun ). (And)