Aksi FOMAK Direspon Dinas PUPR Provinsi dan Kabupaten

Daerah94 Views
banner 468x60

Kepahiang, www.jejakdaerah.com – Jalan berlubang di kawasan terminal dan tugu pasar Kepahiang sempat heboh lantaran aksi Forum Mahasiswa Kepahiang (Fomak) menggelar aksi mancing lele dan Tanam Pohon pisang sebagai bentuk protes akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah. 

Selasa (25/05/21) tim dari Dinas PUPR Provinsi akhirnya turun dan segera memperbaiki jalan yang berlubang dengan cara tambal sulam. Kabid Bina Marga Babang Prawijaya,ST mengungkapkan  permohonan maaf kepada masyarakat karena kenyamanan masyarakat yang terganggu selama ini karena ruas jalan rusak. Selanjutnya pihaknya akan lebih cepat tanggap untuk melakukan rehabilitas dan pemeliharaan ruas jalan rusak yang ad di Kabupaten dan Provinsi. 

banner 336x280

” Alhamdulillah pada hari ini Bina Marga PUPR Kabupaten Kepahiang berkoordinasi dengan pihak Bina Marga PUPR provinsi melakukan rehabilitasi jalan di terminal dan seputaran tugu. Mohon maaf kepada masyarakat karena kenyamanannya terganggu selama ini karena ruas jalan rusak. Kedepan kita dari PUPR  Kabupaten Kepahiang akan lebih tanggap dan cepat dalam bertindak untuk melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan ruas jalan yg ada di kabupaten dan provinsi ” jelas Bambang. 

Sementara itu dilain pihak Ketua Fomak Kabupaten Kepahiang, Syandes Saputra mengungkapkan ucapan terimakasih kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang yang telah tanggap dengan keluhan masyarakat. Ia menambahkan aksi yang mereka lakukan bukan untuk mempermalukan Kabupaten Kepahiang namun ini adalah bentuk kontrol sosial terhadap Pemerintah. Karena jalan itu merupakan jalan lintas yang banyak dilalui kendaraan dari berbagai daerah bukan hanya dari kabupaten Kepahiang saja. Dan sudah sering terjadi kecelakaan. Harapan kami sebelum lebaran sudah diperbaiki namun hingga lebaran selesai belum juga diperbaiki. 

” Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang dan Provinsi yang sudah memperbaiki jalan sekitar tugu dan terminal Kepahiang. Aksi kami bukan untuk mempermalukan Kabupaten Kepahiang namun bentuk kontrol sosial, karena jalan tersebut dilalui kendaraan dari berbagai daerah ” terang Sandes. 

Kejadian penanaman pisang itu dilakukan karena sudah banyak masyarakat yang sudah menyampaikan keluhannya melalui akun Facebook FOMAK. 

” Setiap keluhan masyarakat kami data terlebih dahulu jika memang untuk kepentingan masyarakat kami siap melakukan aksi turun kejalan dan mediasi dengan pihak terkait” imbuh Sandes.  (Red) 

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *